Rabu, 03 Juni 2015

Cara Membuat Wifi,Wireless Sendiri di Laptop Tanpa Software

Cara Membuat Wifi Sendiri di Laptop Tanpa Software - Share kembali untuk kali ini Lapkom akan berbagi panduan untuk sharing internet agar bisa di gunakan banyak laptop. Dan untuk sharing yang ingin saya jelaskan yakni sharing internet ad hoc yaitu bawaan dari windows yang bisa untuk membuat koneksi wifi sesama windows. Jadi jika anda mempunyai laptop/komputer dengan OS windows anda bisa sharing koneksi internet anda ke komputer/laptop lain dengan ketentuan OS nya juga harus windows, karena jika yang lain seperti ubuntu, linux tidak akan bisa menerima koneksi yang kita sharing.

Jadi intinya sahring menggunakan ad hoc (computer  to computer) harus sesama windows kalo yang lain tidak bisa. Dengan adanya sharing ad hoc kita akan terbantu, seperti saya yang hanya punya 1 modem tapi ada 2 PC bingung harus bagaimana, mau membeli TPlink mahal, ya jalan satu-satuya memakai sharing komputer itu. langsung saja kita simak tutorial cara sharing laptop/komputer menggunakan ad hoc :

1. Pertama silahkan klik start - control panel - network and internet - network anda sharing center - dan akan seperti gambar di bawah. kik Change adapter settings.


2. Setelah itu tampilannya akan seperti ini. Nah di sini kita pilih yang mana yang akan kita sharing koneksinya? kalo saya pake modem yang bisa di sharing yang terdapat kotak merah dan hitam.



3. Klik kanan pada kotak merah atau hitam - properties - hilangkan tanda centang "allow other network user to connect" seperti di bawah. kemudian ok, lakukan di

 4. Nah setelah selesai kembali ke network anda sharing center . Klik Set up a connection or Network - pilih Set up anda wireless ad hoc .



5. Nah ini adalah pengisian Nama Network dan Password nya, bertujuan jika anda sharing tidak ada orang lain memakai koneksi se enaknya. isi nama bebas dan password minimal 8 huruf/angka.

6. Dan komputer lain bisa langsung koneksi, jangan lupa internet laptop anda harus tetap nyala jika sharing.
selamat mencoba semoga berhasil, itulah sedikit ulasan yang bisa lapkom berikan semoga anda berhasil untuk sharing dan apabila ada pertanyaan silahkan komentar di bawah. terimakasih.

Selasa, 26 Mei 2015

Cara Mendapakan Uang Dari Youtube

Siapa yang gak kenal youtube?
Yup,jika anda sering maen dengan internet pasti tau apa itu yuotube.
Saat ini youtube baru buming" nya, baanyak orang yang mengunggah berbagai aktifitas dan kreatifitasnya sendiri di youtube. Bahkan banyak diantara meraka yang mendadak jadi jutawan karna youtube,yang tak lain sebutan untuk mereka adalah "YOUTUBERS". Nah siapa si yang gak pengen mendadak jadi jutawan dengan cara yang mudah, yang bukan sulap bukan sihir tentunya hehehe..
Youtube merupakan sebuah web video yang menhasilkan uang atau dollar bila kita menggunakan cara cara yang tepat untuk mendapatkan uang dari youtube tersebut. ada berbagai cara yang harus di lakukan untuk mendapatkan uang dari youtube ini. Jadi selain anda bisa menikmati tontonan video anda pun juga bisa mendapatkan uang secara gratis mudah dari youtube.
Bagaimana cara mendapatkan uang dari video youtube , mari kita simak caranya.
logikanya sebenarnya kita cukup upload video ke youtube dan bila ada yang melihat video kita maka kita akan mendapatkan uang tadi, jadi youtube ini seperti halnya iklan yang di lihat orang akan mendapatkan bayaran uang.lalu berapakah penghasilan yang bisa kita dapat dan bagimana cara mendaftarnya ? Untuk anda yang mulai tertarik dengan program nonton youtube dapat duit ini, silahkan melihat informasi dibawah ini :
Cara Dapat Uang dari Youtube Internet Gratis

Untuk setiap video yang kita lihat, maka kita bisa  mendapatkan $0,01. Agar lebih banyak dollar yang masuk, maka kita diberi kesempatan untuk memberikan komentar terhadap video yang baru saja kita lihat. Harga yang kita dapat untuk 1 komentar yang kita berikan adalah sebesar $ 0,01. Dan bila anda mempunyai referral aktif anda akan mendapat 0.005 untuk melihat video dan mendapat uang $ 0,001 jika mereka meninggalkan komentar pada video tersebut.

Yuk langsung aja simak "Cara mendapatkan Uaang dari Youtube ", bekicot..

Cara  untuk mendapatkan uang dari youtube :

1. Membuka akun youtube
Yang paling Pertama tentu saja Anda perlu membuat akun YouTube baru atau menggunakan akun yang sudah ada. Tambahkan kata kunci untuk memudahkan pengguna YouTube menemukan akun Anda. Selain itu Anda juga memilih jenis akun untuk menyesuaikan spesifikasi video Anda..

2. Mengupload video anda
Usahakan video yang anda upload bersifat familiar dan menarik bagi orang orang banyak, video yang semakin banyak anda upload maka akan menghasilkan uang semakin banyak pula yang akan anda dapatkan dari youtube ini.

3. Mendaftar di paypal
Anda harus mempunyai rekening online atau sejanis paypal untuk transfer uang yang akan anda dapatkan, kalau anda tidak mempunyai rekening ini maka hanya akan sia sia .

4.Mendaftar di PAID2YT http://www.paid2youtube.com/
Dengan anda mendaftar di web ini maka setiap video yang anda tonton akan menhasilkan dollar, setiap komentar dan setiap yang di tonton dan dikomeni oleh referral anda semuanya akan menghasilakan dollar untuk anda.

5.Mendaftar di YOUTUBEPARTNER http://www.youtube.com/yt/creators/creator-benefits.html
Dengan anda mendaftar di youtubepartner maka setiap video yang anda tonton akan mendapatkna dollar, walaupun jumlah dollar atau uang yang anda dapatkan berbeda jumlah dengan penontonya. maka uploadlah video di youtube sebanyak mungkin dan semenarik mungkin.

6. Promosikan video youtube anda.
Jika Anda sudah memiliki sebuah video YouTube jangan berdiam diri dan mengharapkan penonton datang. Buatlah blog atau website pasang video YouTube Anda di blog atau website tersebut atau bagikan video YouTube Anda di tempat-tempat lainnya. Semakin banyak orang melihatnya semakin baik. Dengan berbagi link atau berbagi video melalui internet secara luas Anda memperbesar peluang konten video itu semakin sering dilihat begitu juga peluang menghasilkan lebih banyak uang darinya.

inilah cara mudah untuk mendapatkan uang dari youtube anda tanpa harus bersusah susah melakukan suatu pekerjaan , bahkan hasil ini bisa di kategorikan pendapatan anda dalam bentuk passive income.

Rabu, 18 Maret 2015

Cara Mendapatkan Uang Dari Blog


CARA MENDAPATKAN UANG DARI BLOG!

Mendapatkan uang dengan mudah adalah impian setiap orang dan impian juga bagi saya
Perlu kita ketahui bahwa uang adalah sumber kehidupan manusia pada jaman ini, karena setiap orang pasti membutuhkan uang untuk kelangsungan hidupnya, dengan uang kita dapat membeli apapun yang kita mau dan dengan uang juga kita dapat terjerumus kedalam dosa sepeti mabuk-mabukan dan yang lainnya.
Walapun begitu kita tetap harus berusaha mendapatkan uang untuk hidup kita, kali ini saya ingin membagikan informasi tentang cara mudah mendapatkan uang di internet / blog  dengan Google Adsense



mendapat uang


Ketika Anda memulai blog anda, impian anda adalah untuk membangun sumber pendapatan yang konsisten pasif pada saat Anda melakukan pekerjaan favorit anda seperti memancing, bepergian, dan semua hal yang menyenangkan untuk sebagian besar blogger di luar sana. apakah saya benar?

Sekarang mari kita lihat pada 6 langkah untuk generasi pendapatan iklan.

1. Berikanlah Kualitas Konten Yang Tepat Untuk Situs Anda

Jika kualitas konten blog anda bagus maka pengunjung akan menyenangi blog anda dan anda cukup berbicara, pengiklan hanya akan membayar anda untuk iklan jika itu membantu mereka menghasilkan uang. Ini adalah satu-satunya alasan yang tepat sekarang banyak blog baru datang di ponsel

Saya punya seorang teman yang ahli benar pada tata bahasa Inggris. Dia telah mengembangkan website secara utuh sekitar penggunaan tata bahasa yang benar.
Dia membuat satu blog yang berisi tentang artikel-artikel dengan bahasa inggris dan semua memiliki kualitas yang bagus dimata pembaca dan search engine, sehingga ia memiliki traffik yang banyak pada blognya setiap harinya dan dengan jumlah pengunjung yang banyak tentunya membuat penghasilan juga semakin banyak
Lalu, apakah saya juga harus belajar gramatikal untuk membuat tata bahasa inggris saya benar dan saya membuat blog bahasa inggris ? tidak jawab saya.

Anda tidak perlu berbahasa inggris untuk menghasilkan uang lewat internet , cukup punya keyakinan dan semangat untuk membuat sebuah blog yang benar dan berkualitas 

2. Optimalkan Konten Anda Pada Kata Kunci Dengan Jumlah Pencari Yang Banyak

Dengan asumsi bahwa Anda punya langkah 1 di bawah kendali, sekarang pindah untuk mengoptimalkan konten Anda di jumlah pencari tinggi tiap kata kunci. Anda dapat menggunakan Google AdWords Keyword Tool untuk mengetahui apa kata kunci mendapatkan jumlah pengunjung tertinggi dalam niche Anda.

Anda mengoptimalkan konten Anda dalam dua cara utama.


  • Kata kunci yang fokus. Pilih dua atau tiga lusin kata kunci dengan jumlah pencari tertinggi dalam industri atau niche. Kemudian menulis konten tentang topik ini.
  • Penempatan kata kunci. Letakan kata kunci yang anda bidik pada :
    • Judul tag
    • Subpos
    • Alt tag untuk gambar
    • Nama file untuk gambar dan halaman web
    • Dalam hypertext terkait kata-kata dan frase.
    • Dalam paragraf pertama dan terakhir

Ini tidak cukup untuk memiliki konten yang besar. Anda akan ingin memfokuskan upaya Anda pada topik yang paling menguntungkan, dan kemudian memastikan konten Anda diindeks dengan benar oleh search engine untuk kata kunci menguntungkan.

3. Menghasilkan Banyak Dari Lalu Lintas Untuk Situs Anda

Mungkin ini dapat berjalan baik tanpa kita apa-apakan, tapi kecuali Anda memiliki banyak dan banyak trafik ke situs Anda, Anda tidak akan membuat banyak iklan jual uang. Bagaimana Anda mendapatkan trafik? Ini adalah topik yang kompleks, tetapi terutama tiga cara:


  1. Tingkatkan posisi blog anda di search engine. Dapatkan peringkat yang bagus pada mesin pencari untuk kata kunci Anda. 
  2. Backlink. Dapatkan backlink dan rekomendasi ke website Anda dari situs lain, blog, media sosial, direktori, dll
  3. Anda juga bisa memasang iklan berbayar pada google dan blogger indonesia lainnya

Untuk menganalisa perkembangan trafik blog anda, anda bisa menggunakan Counter Histats, dan google analitycs

4. Tentukan Apa Jenis Iklan Apakah Yang Tepat Untuk Niche Anda

Jika Anda mengejar strategi pendapatan iklan untuk situs Anda, Anda akan memiliki melakukan banyak melihat website kompetisi untuk melihat apa yang membuat mereka baik - dan untuk menentukan bagaimana Anda dapat menjadi lebih baik.

Jenis dan Ukuran Advertising. Apakah sebagian besar periklanan dalam industri iklan teks Google atau iklan gambar ? Jika tampilan iklan yang populer, apa ukuran paling sering muncul?

Pada 28 Februari 2011, Biro Iklan Internet (IAB) memberikan daftar tujuh unit iklan standar (dimensi dalam piksel berada di dalam kurung):


  1. Medium Rectangle (300 x 250)
  2. Rectangle (180 x 150)
  3. Leaderboard (728 x 90)
  4. Skyscraper (160 x 600)
  5. Setengah Halaman Iklan (300 x 600)
  6. Tombol 2 (120 x 60)
  7. Microbar (88 x 31)

Satu ukuran yang ditunjukkan sebagai "delisted" adalah Banner penuh (468 x 60). Anda masih akan melihat ini secara luas di Internet, tetapi tidak pada situs yang berusaha untuk menjual ruang iklan.

5. Desain Halaman Web Anda Khusus Template Untuk Iklan

Jika anda ingin merancang blog anda dengan template khusus yang menempatkan iklan pada letak yang strategis. Berhati-hatilah untuk tidak begitu membebani Template halaman web Anda sehingga terlihat berantakan dan berat ( loading yang lama )

Jangan serakah.

Beberapa iklan yang dirancang untuk cocok dengan baik pada halaman Web Anda akan mencapai penampilan profesional tanpa terlihat berlebihan. Dan hanya iklan yang paling menonjol akan mendapatkan banyak klik

Biasanya, orang yang frontal dalam iklan adsense pada blog akan menampilkan leaderboard (728 × 90) di bagian atas, dengan ukuran iklan lain sepanjang sisi kanan halaman atau bisa dibilang akan bertabrakan dengan penglihatan pengunjung.

Iklan Google AdSense dapat ditempatkan di manapun pada halaman. Tapi terlalu sering mereka cenderung mengacaukan situs dan membuat lebih sulit bagi pembaca untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Jadilah bijaksana dan perhatikan juga kenyamanan pengunjung

6. Pertimbangkan Google AdSense Teks Dan Tampilan Iklan

Google adalah perusahaan periklanan terbesar di Internet. Iklan AdWords yang muncul pada hasil pencarian menghasilkan sejumlah besar pendapatan bagi perusahaan. Tapi Anda dapat menempatkan iklan Google AdSense di situs web Anda sendiri. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat https://www.google.com/adsense/

Keuntungan dari iklan AdSense adalah bahwa Google berusaha keras untuk hanya menampilkan iklan yang relevan dengan kata kunci pada halaman web Anda. Dan, mereka memiliki jutaan pengiklan, banyak dari mereka yang menemukan hasil yang baik iklan di situs seperti milik anda. Anda tidak harus mencari pengiklan untuk membuat blog anda memiliki penghasilan. Google sudah berbaik hati menyediakan pengiklan untuk anda. Dan Google tampaknya akan membayar anda dengan separuh penghasilan mereka, misal :
Google menerima bayaran Rp.5.000 perklik, kita akan mendapatkan bayaran Rp.2500 atau setengah dari penghasilan mereka

Ini bisa menjadi solusi ideal untuk banyak situs usaha kecil. Karena iklan yang ditargetkan sesuai dengan konten Anda,
Bottom-Line: Pilihan terbaik adalah menampilkan semua jenis iklan di situs Anda dan biarkan google memutuskan mana yang lebih baik pada waktu itu untuk menampilkan iklan di posisi itu

Tugas SDLC



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Perkembangkan teknologi seperti sekarang ini sangat bermanfaat dan telah mengalami perkembangan sangat pesat khususnya dalam bidang informatika. Dimana dengan perkembangan ini, bidang informatika tidak lagi hanya menghasilkan pengembangan program perangkat lunak saja, tetapi juga dapat menghasilkan pengembangan dalam bidang permodelan yang bersifat komplek dan menyeluruh.
Pembuatan sebuah perangkat lunak yang baik haruslah memiliki teknik analisa kebutuhan dan teknik permodelan yang baik pula. Hat tersebut dimaksudkan supaya terwujudnya suatu perangkat lunak yang baik dan berman. Dengan hal tersebut maka perlulah suatu pengenalan mengenai permodelan dalam suatu pembangunan suatu Perangkat Lunak (Software). Terdapat banyak permodelan mengenai pembangunan suatu Perangkat lunak seperti SDLC.

1.2    Perumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang diatas, maka dapat diambil perumusan masalah yaitu menganalisa mengenai pengertian SDLC serta tahapan-tahapan yang ada di dalam SDLC.

1.3    Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah :
1.      Mahasiswa dapat mengetahui apa itu SDLC
2.      Mahasiswa dapat mengetahui tahapan-tahapan dalam SDLC
3.      Mahasiswa dapat mengetahui  contoh dari SDLC

1.4     
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian SDLC
System Development Life Cycle (SDLC) adalah suatu pendekatan yang memiliki tahap atau bertahap untuk melakukan analisa dan membangun suatu rancangan sistem dengan menggunakan siklus yang lebih spesifik terhadap kegiatan pengguna (Kendall & Kendall, 2006).
Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan, analisa, desain, implementasi, dan perawatan ( Aji Supriyanto, 2005: 272 )
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle / SDLC) merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya. Siklus hidup pengembangan system merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informal berbasis komputer. SDLC dilakukan dengan pendekatan sistem secara teratur dan dilakukan secara top-down, oleh karenanya sering disebut pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem.

2.2  Tahapan SDLC
Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan, namun demikian pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan, yaitu :
1.      Perencanaan Sistem ( Systems Planning)
2.      Analisis Sistem  (System Analysis)
3.      Perancangan Sistem (System Design)
4.      Implementasi Sistem (System Implementation)
5.      Penggunaan sistem (System Utilization )
2.2.1        Tahap  Perencanaan Sistem ( Systems Planning)
Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman dalam melakukan langkah selanjutnya. Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan.
Perencanaan sistem dapat terdiri dari perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sampai 2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun. Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem, bila tidak ada dapat juga dilakukan oleh departemen sistem.
Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu  :
a.       Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana sistem
b.      Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan oleh komite pengarah.
c.       Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh analis sistem.

2.2.2        Tahap Analisis Sistem  (System Analysis)
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan di tahap perencanaan sistem. Perbedaannya pada analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu :
a.       Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah, mengindentifikasikan penyebab masalah, mengidentifikasikan titik keputusan, mengidentifikasikan personil-personil kunci.
b.      Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada, menentukan jenis penelitian, merencanakan jadual penelitian, mengatur jadual wawancara, mengatur jadual observasi, mengatur jadual pengambilan sampel, membuat penugasan penelitian, membuat agenda wawancara, mengumpulkan hasil penelitian
c.       Analyze, yaitu menganalis sistem, menganalisis kelemahan sistem; menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen.
d.      Report, yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuan untuk memberi laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan, meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen, meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen, meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

2.2.3        Perancangan Sistem (System Design)
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ). Tahap perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem; untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakan. Adapun langkah-langkah dalam tahap perancangan sistem ini meliputi :
a.       Menyiapkan rancangan sistem yang terinci : analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis. Penggambaran dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan terstruktur (structured design).
b.      Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem : analis harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model) peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem untuk menyelesaikan pemrosesan.
c.       Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem : analis bekerja bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.
d.      Memilih konfigurasi yang terbaik : analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui. Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM.
e.       Menyetujui usulan penerapan : analisis menyiapkan usulan penerapan yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan dan biayanya.
f.       Menyetujui atau menolak penerapan sistem: jika keuntungan dari sistem melebihi biayanya, penerapan akan disetujui.


2.2.4        Tahap Implementasi Sistem (System Implementation)
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi.
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Adapun langkah-langkah dalam tahap ini meliputi :
a.       Merencanakan penerapan: sebelum sistem baru digunakan, manajer dan spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk menerapkan rancangan sistem.
b.      Mengumumkan penerapan: proyek penerapan diumumkan kepada para pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem. Tujuannya untuk menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem baru dan meminta kerjasama pegawai.
c.       Mendapatkan sumberdaya perangkat keras: rancangan sistem disediakan bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada konfigurasi yang disetujui. Setiap pemasok diberikan request for proposal (RFP).
d.      Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak: dapat membuat sendiri oleh programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware).
e.        Menyiapkan database: DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang berhubungan dengan data, dan ini mencakup persiapan database.
f.       Menyiapkan fasilitas fisik: fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan, pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus, keamanan, peralatan pendeteksi api dan pemadam kebakaran, dsb.
g.      Mendidik peserta dan pemakai: baik peserta (operator pemasukan data, pegawai coding, dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran mereka dalam sistem. Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai, tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan.
h.      Masuk ke sistem baru: proses menggantikan sistem lama ke sistem baru disebut cutover. Ada 4 pendekatan dasar: percontohan (pilot project), serentak, bertahap, dan paralel.

2.2.5        Penggunaan sistem (System Utilization )
Pada tahap ini terdiri dari 3 yaitu :
a.       Menggunakan sistem. Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan.
b.      Audit sistem. Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja. Studi ini disebut “penelaahan setelah penerapan” (post implementation).
c.       Memelihara sistem. Selama manajer menggunakan sistem, berbagai modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang diperlukan. Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem. Ada tiga  alasan untuk pemeliharaan : Memperbaiki kesalahan; Menjaga kemutakhiran sistemdan Meningkatkan sistem.

2.3  Contoh Metodologi atau Model Pengembangan Sistem
Berikut ini adalah contoh Metodologi atau model pengembangan sistem, baik yang terstruktur maupun yang berbasis obyek :
2.3.1        Agile Model
Ditulis oleh (Widodo Journal : 2006:1) Pada dekade ke 90-an diperkenalkan metodologi baru yang dikenal dengan nama agile methods. Metodologi ini sangat revolusioner perubahannya jika dibandingkan dengan metode sebelumnya. Agile Methods dikembangkan karena pada metodologi tradisional terdapat banyak hal yang membuat proses pengembangan tidak dapat berhasil dengan baik sesuai tuntutan user.
Kelebihan Metode Agile
a.       Meningakatkan rasio kepuasan pelanggan.
b.      Bisa melakukan reviw pelanggan mengenai software yang dibuat lebih awal.
c.       Mengurangi resiko kegagalan implementasi software dari non-teknis.
d.      Besar kerugian baik secara material atau imaterial tidak terlalu besar jiak terjadi kegagalan
Kelemahan Metode Agile
a.       Agile jarang dipraktekkan secara langsung,
b.      Interksi dengan customers yang berlebihan,
c.       Agile  sulit  diimplementasikan  dalam  proyek  yang berskala besar,
d.       Membutuhkan manajemen tim yang terlatih,
e.       Lemah dalam perencanaan arsitektur, 2 Scrum dan Extreme Programming,
f.       Keterbatasan waktu dalam perencanaan Proyek

2.3.2        Metodologi Waterfall
Metodologi Waterfall merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran sistem yang linier. Output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap berikutnya. Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce tahun 1970, sekarang model ini lebih dikenal dengan Liner Sequential Model. Karakteristik dari metodologi waterfall ini meliputi beberapa bagian, yaitu:
-          Aktivitas mengalir dari satu fase ke fase lainnya secara berurutan.
-          Setiap fase dikerjakan terlebih dahulu sampai selesai, jika sudah selesai baru mulai menuju fase berikutnya.
Tahapan penelitian pada model waterfall meliputi metodologi berupa :
a.       System Engineering : Menetapkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek
b.      Analisis : Menganalisis hal-hal yang diperlukan untuk pembuatan atau pengembangan perangkat lunak
c.       Design : Tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh programmer. Tiga atribut yang penting dalam proses perancangan yaitu : struktur data, arsitektur perangkat lunak dan prosedur rinci / algoritma.
d.      Coding : Menerjemahkan data yang telah dirancang / algoritma ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
e.       Testing : Uji coba terhadap program telah dibuat.
f.       Maintenance : Perubahan atau penambahan program sesuai dengan permintaan user.
Kelebihan dari metode WaterFall :
Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong kuno, daripada menggunakan pendekatan asal-asalan. Selain itu, metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik.
Kekurangan dari metode Waterfall :
-          Pada kenyataannya, jarang mengikuti urutan sekuensial seperti pada teori. Iterasi sering terjadi menyebabkan masalah baru.
-          Sulit bagi pelanggan untuk menentukan semua kebutuhan secara eksplisit.
-          Pelanggan harus sabar, karena pembuatan perangkat lunak akan dimulai ketika tahap desain sudah selesai. Sedangkan pada tahap sebelum desain bisa memakan waktu yang lama.
-          Kesalahan di awal tahap berakibat sangat fatal pada tahap berikutnya.
2.3.3        Metodologi Prototype
Model ini dikembangkan karena adanya kegagalan yang terjadi akibat pengembangan project / aplikasi menggunkan sistem waterfall. Kegagalan yang terjadi biasanya dikarenakan adanya kekurang pahaman atau bahkan sampai kesalah pahaman pengertian developer aplikasi mengenai user requirement yang ada. Tahapan metodologi prototype antara lain :
a.       Pengumpulan Kebutuhan dan perbaikan : Menetapkan segala kebutuhan untuk pembangunan perangkat lunak
b.      Disain cepat : Tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
c.       Bentuk Prototipe : Menerjemahkan data yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman (Program contoh atau setengah jadi ).
d.      Evaluasi Pelanggan Terhadap Prototipe : Program yang sudah jadi diuji oleh pelanggan, dan bila ada kekurangan pada program bisa ditambahkan.
e.       Prototype : Perbaikan program yang sudah jadi, sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kemudian dibuat program kembali dan di evaluasi oleh konsumen sampai semua kebutuhan user terpenuhi.
f.       Produk Rekayasa : Program yang sudah jadi dan seluruh kebutuhan user sudah terpenuhi
Kelebihan Metode Prototype
-          Developer belajar langsung mengenai kebutuhan sistem dari customer/user,
-          Hasil produk yang lebih akurat (lebih sesuai dengan permintaan user),
-          Desain sistem lebih fleksibel,
-          Iteraktif dengan adanya simulasi prototype,
-          Untuk pengembangan lebih lanjut (jika terjadi perubahan), developer hanya perlu mengubah prototype,
-          Jika customer sudah ”puas”, prototype dibuat menjadi system secara sempurna untuk dijadikan ’Final Product’.
Sedangkan kekurangannya yakni:
-          Proses bisa jadi berlanjut terus menerus tanpa henti (mengikuti keinginan customer),
-          Bisa jadi customer malah menginginkan prototype system dikirim,
-          Reputasi  yang  buruk  sebagai  sebuah  metode  yang bersifat ”Quick-and-Dirty”,
-          Kemungkinan perawatan secara keseluruhan bisa saja terabaikan,
-          Pengembangan yang berlebihan untuk prototype.




BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle / SDLC) merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya.
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan, yaitu : Perencanaan Sistem ( Systems Planning), Analisis Sistem  (System Analysis), Perancangan Sistem (System Design), Implementasi Sistem (System Implementation), Penggunaan sistem (System Utilization ).

3.2  Saran
Sebelum kita melakukan maupun membangun sebuah perangkat lunak. Ada baiknya kita mengetahui dulu pengembangan system informasi (SDLC) dalam menunjang pembuatan perangkat lunak tersebut. Hal ini dilakukan agar kita dapat menghasilkan suatu perangkat lunak yang baik dan bermanfaat bagi penggunanya.


DAFTAR PUSTAKA